Selasa, 29 November 2011

Geologi

Dibawah ini ada sebuah tulisan menarik dari Pak Awang H Satyana tentang Plume Tectonic dan keterdapatan Intan.
Banyak yang berpikiran bahwa Intan yang isinya Carbon merupakan proses metamorfose dari batubara tingkat tinggi. Mengharapkan bahwa bila mendapatkan antracite nantinya akan ketemu juga intan karena intan merupakan proses kelanjutannya. Namun kenyataannya keterdapatan intan berasosiasi dengan intrusive breccia. Atau dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah cerobong gunung api.
Bagaimana kisah keterdapatan intan ini ? Silahkan diresapi dibawah ini.

1 komentar:

  1. “Strategi Pengelolaan Informasi Dalam Rangka Keterbukaan Informasi Publik”, Sarwondo, mengemukakan PAG sebagai salah satu badan publik perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam rangka menghadapi implementasi UU No. 14 Tahun 2008 mengenai Keterbukaan Informasi Publik. Layanan informasi publik di PAG saat ini sudah berjalan cukup baik namun masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Kendala yang ada, antara lain: belum adanya SOP baku yang mengatur aliran serta kewajiban penyampaian data dan informasi, kurangnya SDM yang memahami pengelolaan informasi secara baik, kurangnya kesadaran dan partisipasi di kalangan para pegawai dan staf untuk sharing informasi dan data, serta sarana informasi belum dijadikan sebagai media promosi secara optimal. Oleh karena itu perlu ditempuh beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut, antara lain: perbaikan kualitas layanan informasi publik, perlu SOP baku yang mengatur aliran serta kewajiban penyampaian data dan informasi, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang memahami pengelolaan informasi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi untuk sharing informasi dan data, serta mengoptimalkan media informasi yang ada untuk dijadikan sebagai sarana promosi. Untuk dapat melakukan itu semua diperlukan dukungan dan kemauan bersama untuk bekerja sebaik-baiknya, lalu menyebarluaskan hasilnya agar bermanfaat bagi masyarakat. Dalam sesi diskusi para peserta cukup antusias menanggapi permasalahan yang disampaikan, antara lain: perlunya pembahasan lebih lanjut mengenai kesiapan unit dalam menghadapi implementasi KIP serta perlunya sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh bidang dan bagian dalam pelaksanaan tugas fungsi informasi di PAG. Sementara Arif Daryanto menyampaikan paparan mengenai implementasi teknologi informasi di Pusat Sumber Daya Air Tanah (PAG). Sampai saat ini telah dirintis pengembangan Web GIS untuk pengelolaan, pendokumentasian dan penyebarluasan data dan informasi geospasial. Produk data geospasial dan katalog perpustakaan dapat disajikan secara on line agar dapat diakses oleh para pengguna dari dalam maupun luar. Untuk itu diperlukan partisipasi aktif seluruh pegawai untuk mengisi content, sharing data dan informasi serta memanfaatkan sistem informasi yang telah dibangun.

    Melalui forum ini diharapkan akan timbul komunikasi yang lebih intensif untuk terjalinnya kerjasama dan koordinasi yang lebih baik lagi diantara stakeholder yang terlibat dalam kegiatan informasi di PAG melalui pertemuan evaluasi yang melibatkan seluruh pimpinan unit. Diharapkan komunikasi dan koordinasi ini berlanjut pada sinergi untuk penguatan kegiatan tugas dan fungsi informasi di PAG.

    BalasHapus